“Bagi para pelaku usaha sektor agrobisnis dan agroindustri adanya sistem resi gudang ini akan memberikan kemudahan dampak memperoleh komoditi yang berkualitas karena komoditi yang disimpan di gudang SRG telah melalui uji mutu yang dilakukan oleh lembaga yang disebut lembaga penilai kesesuaian,” jelas Sukardi saat sosialisasi Sistem Resi Gudang yang dilaksanakan oleh Pemprov Babel, Selasa (24/10/2017) .
Menurut Sukardi, pengelolaan SRG diawasi oleh Bappebti dimana penerapan SRG ini telah disahkan oleh negara melalui undang-undang Nomor 9 Tahun 2006 tentang resi gudang yang telah diamandemenkan dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2011.
SRG dilahirkan dengan misi utama untuk meningkatkan kualitas komoditi dan yang terpenting meningkatkan penghasilan kesejahteraan petani.
Sistem ini mendorong petani untuk lebih profesional sehingga dapat menghasilkan komoditi terbaik dan berkualitas ekspor.
Petani bisa memperoleh banyak keuntungan dari SRG, diantaranya:
- mendapatkan harga jual yang lebih baik dengan cara menyimpan komoditi di gudang terlebih dahulu saat panen raya di mana harga umumnya rendah kemudian menjualnya ketika harga tinggi.
- mendapatkan kepastian mutu dan jumlah karena tes uji mutu dilakukan oleh LPK yang telah terakreditasi.
Komentar
Posting Komentar