Langsung ke konten utama

CV dibuat ga sembarang, mari koreksi sudah betul kamu buat CV

Sutriono Edi - Daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) banyak pengaruhnya terhadap faktor keberhasilannya saat proses melamar suatu pekerjaan. Dikutip dari Liputan6.com, membuat daftar riwayat hidup (CV) merupakan tantangan tersendiri untuk dilakukan. Hal ini karena biasanya seseorang terjebak melebih-lebihkan diri sendiri dalam hal pengalaman yang telah dikerjakan.
Padahal, CV merupakan komponen pertama yang akan dilihat serta penentu bagi Anda untuk kemudian dipanggil ke dalam tahap selanjutnya. Baik Anda yang berpengalaman maupun yang minim pengalaman, CV selalu bisa diakali dengan siasat dan rencana yang baik.
Ahaa, usai lebaran umumnya banyak perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan baru, agar persiapan kamu lancar jaya dalam membuat CV yang keren ada baiknya kamu simak ulasan yang dilansir dari laman CNBC, Jumat (25/5/2018) menyarankan setidaknya CV harus dibuat dengan sederhana, tidak terlalu panjang serta menggunakan frase-frase atau kata-kata ampuh untuk menunjukan kelebihan Anda. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya:

1. Perhatikan Penggunaan Kata
Seorang penasihat karir Marc Cenedella menyebutkan CV harus dibuat dari perspektif perusahaan yang Anda lamar. Ia mengungkapkan kesalahan yang dibuat orang umum ialah terlalu dominan menceritakan diri Anda di CV.
"CV Anda adalah iklan yang ditujukan pada Bos masa depan Anda. Jadi jelas harus dibuat menarik bagi mereka untuk dilihat," tuturnya.
Cenedella menyatakan salah satu cara membuat bos tertarik dengan Anda ialah dengan pemilihan kata-kata yang menarik untuk kemudian dicatutkan dalam CV Anda kemudian.
"Cara sukses lainnya ialah dengan kata-kata yang memancing seperti achieved, delivered, gained, dan juga exceeded. Ini lebih dilihat daripada Anda memilih kata managed untuk digunakan disana.

Selanjutnya : disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

9 kelebihan sistem resi gudang (SRG)

Dalam sambutannya di Gedung Student Center Faperta Unpad Jatinangor, Kamis (26/06), Sutriono Edi mengatakan bahwa sistem resi gudang dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Berikut ini kelebihan sistem resi gudang adalah Komoditi tersebut disimpan di gudang yang telah memenuhi standar SNI 7331:2007. Risiko kerusakan komoditi akibat kebocoran dan hama menjadi tanggung jawab pengelola gudang. Komoditi pun diasuransikan sehingga bila terjadi kerusakan akan ditanggung oleh asuransi melalui pengelola gedung. Kualitas komoditi yang disimpan di gudang telah memiliki standar mutu SNI sehingga kualitas terjamin yang berakibat harga jual tetap optimal. Petani bisa mendapatkan harga yang lebih baik dengan menunda waktu penjualan. .... s elengkapnya  

Jelang Bulan Puasa, Kemendag warning ritel di Sulut

Manado - Dikutip dari Manado POS (03/06). seluruh pengusahan ritel diwanti-wanti oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Agar saat menyambut uasa, tidak ada ritel yang mempermainkan harga, khususnya bahan pokok (bapok). "Kami memastikan bahan pokok tersedia, stabil, dan terjangkau. Juga memastikan semua bahan pokok tersebut dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi." papar Staf Ahli Keamanan Pasar Kemendag RI Sutriono Edi saat berkunjung ke Manado dan langsung memantau sejumlah ritel modern kemarin. Namun, pantauan di sejumlah ritel menunjukkan hasil yang bagus. "Semua ritel menyediakan bahan pokok dengan jumlah yang cukup dan harga terjangkau. Bahkan beberapa dijual dibawah HET " sebut Edi. Dia menegaskan, jangan sampai ditemui ada yang melanggar (menjual lebih HET ). "Karena jika melanggar akan dikenakan sanksi" tegasnya. Semetara, Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Sulut Jenny Karouw mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi t

Sutriono Edi: Penting Ubah Cara Pandang SRG Menuju Pendekatan Bisnis

SutrionoEdi.info - Dihadapan para peserta Literasi SRG (30/8) di Pemkab. Solok, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar  Sutriono Edi  menyampaikan materi Kebijakan dan strategi pengembangan  Sistem Resi Gudang . ( Baca :  Bappebti selenggarakan literasi SRG di Pemkab. Solok  ) Dalam pemaparannya,  Sutriono Edi  menekankan bahwa menjadi hal penting bagi seluruh stakeholder untuk mengubah cara pandang SRG ke pendekatan model bisnis dan sinergitas, dengan tujuan utama sistem resi gudang dapat terealisasi impelmentasinya di wilayah Pemerintahan  Kabupaten Solok . SRG terintegrasi dengan PLK akan menyelesaikan masalah dari hulu sampai hilir dan akan mendekatkan semua pihak terkait, khususnya petani ke pasar. Selengkapnya