Langsung ke konten utama

Diseminasi Informasi di Bidang Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (TPSME/(E-Commerce)


Kemendag - Direktorat Bina Usaha dan Pelaku Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Balikpapan menyelenggarakan Diseminasi Informasi di Bidang Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (TPSME/(E-Commerce) yang berlangsung di kota Balikpapan, Selasa (03/10). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Pengamanan Pasar SutrionoEdi.
Dalam sambutannya Staf Ahli Mendag antara lain mengatakan bahwa “hampir setiap Kementerian/Lembaga kini memiliki program-program untuk mengembangkan UKM, salah satunya melalui program pendampingan dan pelatihan bagi pelaku UKM supaya dapat melakukan perdagangan online yang aman, mudah, nyaman dan pada akhirnya dapat turut merasakan keuntungan dari gelombang perkembangan e-commerce yang sedang cepat melanda ekonomi nasional.”
Lebih lanjut dikatakan bahwa “pemerintah juga memiliki komitmen untuk memberikan kemudahan investasi yang berguna bagi kemajuan ekosistem industri digital di Indonesia dan UKM yang akan memasuki dunia digital. Komitmen tersebut dituangkan dalam Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (Roadmap E-commerce) Tahun 2017-2019 yang merupakan kolaborasi dari berbagai Kementerian, untuk mendorong berkembangnya e-commerce dan bisnis digital di Indonesia. Berdasarkan roadmap tersebut, Kementerian Perdagangan tidak hanya mendapatkan tugas untuk menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (RPP TPMSE) dan peraturan turunannya.
Kegiatan Diseminasi Informasi di Bidang Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai poin-poin pengaturan dalam RPP Transaksi Perdagangan Melalui Sistem Elektronik kepada stakeholder. Diseminasi kali ini diikuti 50 peserta UKM di Kota Balikpapan.(apn) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Keuntungan Petani Lada Simpan Lada di SRG

Sutrionoedi.info – Sistem Resi Gudang (SRG) punya manfaat besar untuk para petani. Dengan SRG petani akan memperoleh banyak kemudahan dan keuntungan. (Baca:  Sistem Resi Gudang: Mudah, Murah dan Manfaat  ). Dikutip dari bangka.tribunnews.com (24/10) hal ini selaras dengan penjelasan Kepala Pengawasan Resi Gudang Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sukardi di Ruang Rapat Bina Praja Kantor Bupati Bangka. “Bagi para pelaku usaha sektor agrobisnis dan agroindustri adanya sistem resi gudang ini akan memberikan kemudahan dampak memperoleh komoditi yang berkualitas karena komoditi yang disimpan di gudang SRG telah melalui uji mutu yang dilakukan oleh lembaga yang disebut lembaga penilai kesesuaian,” jelas Sukardi saat sosialisasi Sistem Resi Gudang yang dilaksanakan oleh Pemprov Babel, Selasa (24/10/2017) . Menurut Sukardi, pengelolaan SRG diawasi oleh Bappebti dimana penerapan SRG ini telah disahkan oleh negara melalui undang-undang No...

CV dibuat ga sembarang, mari koreksi sudah betul kamu buat CV

Sutriono Edi - Daftar riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) banyak pengaruhnya terhadap faktor keberhasilannya saat proses melamar suatu pekerjaan. Dikutip dari Liputan6.com, membuat daftar riwayat hidup (CV) merupakan tantangan tersendiri untuk dilakukan. Hal ini karena biasanya seseorang terjebak melebih-lebihkan diri sendiri dalam hal pengalaman yang telah dikerjakan. Padahal, CV merupakan komponen pertama yang akan dilihat serta penentu bagi Anda untuk kemudian dipanggil ke dalam tahap selanjutnya. Baik Anda yang berpengalaman maupun yang minim pengalaman, CV selalu bisa diakali dengan siasat dan rencana yang baik. Ahaa, usai lebaran umumnya banyak perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan baru, agar persiapan kamu lancar jaya dalam membuat CV yang keren ada baiknya kamu simak ulasan yang dilansir dari laman CNBC, Jumat (25/5/2018) menyarankan setidaknya CV harus dibuat dengan sederhana, tidak terlalu panjang serta menggunakan frase-frase atau kata-kata ampuh untuk menunju...